Cara Menanam Nanas di Pekarangan Rumah


Tertarik untuk budidaya nanas di pekarangan rumah? Yuk, pahami cara menanam nanas yang baik dan benar.

Siapa sih yang tidak mengenal buah yang satu ini? berwarna kuning mencolok serta rasa  asam dan manis yang menyegarkan menjadi ciri khas dari buah nanas.

Selain dieknal sebagai camilan yang sehat, nanas juga bisa digunakan untuk berbagai keperluan dapur, salah satunya adalah untuk mengempukkan daging sapi atau ayam. Untuk lebih mengetahui lebih dalam tentang budidaya nanas, simak selengkapnya di bawah ini.

Buah Nanas

Nanas (Ananas comous) merupakan jenis buah yang dapat dijadikan sebagai bahan rujak atau sebagai pelengkap masakan. Selain itu, buah nanas juga banyak dimanfaatkan sebagai obat alternatif.

Awalnya, buah nanas ini tumbuh di daerah Brasilia dan mulai menyebar ke dataran Amerika, Malaysia, hingga ke Indonesia. Ketika bauh ini mulai menyebar ke Indonesia, awalnya hanya ditanam di pekarangan rumah saja, belum di budidayakan.

Jadi awalnya, hanya orang bangsawan di indonesia saja yang menanam nanas di pekarangan rumahnya. Maka dari itu, sangat jarang orang-orang kelas menengah ke bawah yang bisa mengonsumsi nanas di masa itu.

Cara Menanam Nanas di pekarangan

Selanjutnya, mati kita simak langkah-langkah menanam nanas berikut ini :

1. Proses pembibitan

Faktor utama penentu keberhasilan budidaya nanas ditentukan oleh bibitnya. Sebaiknya pilih bibit yang berkualitas yang berasal dari tanaman yang bebas dari hama dan penyakit. Adapun ciri-ciri tanaman nanas yang bebas dari hama dan penyakit adalah memiliki daun yang tebal serta warnanya yang segar.

Proses pembibitan ini terdiri dari 2 cara, yaitu generatif dan vegetatif. Namun, untuk memperoleh hasil yang lebih cepat serta menguntungkan, sebaiknya kamu melakukan pembibitan secara vegetatif dengan menggunakan tunas dan stek batang.

2. Menyiapkan lahan

Proses penyiapan lahan dan penyemaian bisa dilakukan saat musim hujan tiba. Hal itu dilakukan agar kedua proses ini berlangsung dan selesai di saat bersamaan.

Untuk persiapan lahan, kamu membuat sirkulasi udara di tanah dengan cara mencangkul atau membajakmya. Selain itu, kamu juga menyiapkan bedengan dan juga pengapuran.

3. Proses menanam

• Buatlah lubang tanam dengan ukuran 30x30x30 cm, sesuai dengan jarak tanam antara 40×60 cm atau 60×80 cm

• Tanam bibit hingga 3-5 cm bagian pangkal batang tertimbun tanah

• Pindahkan dan tanam bibit nanas di lubang masing-masing (1 bibit untuk setiap lubang)

• Padatkan tanah di sekitar bibit agar tanaman memiliki kontak langsung dengan air tanah dan tidak mudah roboh

• Siram hingga tanah lembap.

4. Pemeliharaan

Proses selanjutnya yang perlu diperhatikan yaitu pemeliharaan. Ada beberapa yang harus dilakukan di tahap ini, antara lain penyiraman, penyulaman, penyiangan, penggemburan, pemupukan, serta pengendalian hama dan penyakit.

5. Pemanenan

Untuk proses panes yang baik dan benar, kamu dapat melakukan langkah berikut ini :

• Potong tangkai buah menggunakan pisau yang bersih dan tajam, lakukan dengan hati-hati agar konsisi buah tidak rusaak ketika di panen

• Lakukan dalam 3 periode (25% di periode pertama, 50% di periode ke dua, dan 25% di periode ke tiga)

Bagaimana? Mulai tertarikah menanam nanas ini di pekarangan rumah Anda?

Komentar

Postingan Populer