Cara Menanam Cabai di Polybag Lebat dan Cepat Berbuah

 


Cabai merupakan salah satu bahan utama pada hampir semua masakan, misalnya bumbu untuk ayam bakar bumbu rujak. Tanpa cabai, masakan akan terasa hambar. Namun, karena saking seringnya harga bahan masakan yang satu ini “meroket” naik banyak orang yang menyulap lahan sempit miliknya untuk menanam cabai di polybag.

Ada yang lebih memilih untuk menanam cabai rawit, dan banyak juga yang lebih memilih untuk menanam cabai merah keriting. Menanam cabai di polybag tidaklah sulit, mengingat tanaman yang satu ini termasuk ke dalam tanaman yang mudah untuk di budidayakan.

Selain itu, tanaman cabai ini tidak hanya bisa dimanfaatkan sebagai bahan masakan. Tanaman cabai juga dapat menghiasi taman dengan buahnya yang berwarna.

Seperti apa cara menanam cabai di rumah ? yuk, kita simak bersama.

1. Persiapan bibit

Bibit cabai dapat kita peroleh dari cabai yang telah tua atau matang, biasanya cabai tua berwarna merah merekah. Berikut cara mendapatkan biji cabai terbaik yang dapat anda lakukan sendiri di rumah.

- Pisahkan daging cabai dengan bijinya.

- Rendam biji cabai dalam campuran air hangat dan bawang merah yang telah dihaluskan.

- Diamkan semalaman

- Keesokan harinya, ambil biji cabai yang terendam lalu jemur hingga kering.

2. Penyemaian biji cabai

Setelah biji cabai kering, langkah selanjutnya ialah menyemaian. Langkah-langkah yang harus anda lakukan ialah :

- Persiapkan media semai, berupa tanah humus yang telah dicampur dengan pupuk kandang. Anda dapat mencampurkannya dengan perbandingan 1 : 1.

- Masukkan media tanam yang telah dibuat ke dalam botol plastik. Lalu, taburkan taburkan biji cabai yang telah dikeringkan secara merata dengan jarak yang tidak terlalu padat.

- Tutup biji cabai yang telah di tabur dengan tanah, dan pastikan semuanya tertutup.

- Siram media tanam dengan sedikit air secara hati-hati dan perlahan.

- Tutup persemaian dengan plastik gelap dan letakkan pada tempat teduh.

Untuk perawatan persemaian biji cabai ini, hanya perlu menyiramnya setiap hari dan tidak menggunakan pupuk. Diharapkan tunas akan muncul setelah tiga sampai lima hari persemaian.

3. Proses penanaman ke polybag

Setelah tunas cabai tumbuh dan berusia 2 minggu, anda dapat memindahkannya ke media tanam yang lebih besar. Berikut langkah-langkah yang dapat anda lakukan :

- Siapkan media tanam dengan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1.

- Tambahkan kompos daun dan arang kayu yang telah dihaluskan.

- Campur semua bahan hingga merata. Kemudian, masukkan ke dalam polybag berukuran 40 x 50 cm.

- Siram terlebih dahulu bibit cabai agar mempermudah proses mencabut bibit cabai.

- Cabut bibit cabai secara perlahan dan jangan sampai merusak akar bibit.

- Tanam bibit cabai ke dalam polybag.

4. Perawatan tanaman

Setelah dipindahkan ke dalam polybag, tanaman cabai harus dirawat agar cepat berbuah. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan :

- Siram tanaman cabai setiap pagi dan sore hari agar kebutuhan airnya tercukupi.

- Memberikan pestisida dengan dosis 50ml pestisida untuk 2 liter air.

- Berikan pupuk pada tanaman cabai, kamu bisa menggunakan micin sebagai pupuk.

- Tanaman cabai mu sudah siap berbuah.

Kini, enggak perlu panik saat harga cabai meroket. Tinggal petik !

Komentar

Postingan Populer